UNTUK PARA SUAMI JANGAN MDAH MENCERAIKAN ISTRI HANYA KARENA BOSAN
Umar bin Khaththab ra. pernah mengecam seseorang yang ingin menceraikan istrinya karena sudah tidak mencintainya lagi,
”Celakalah, kamu! Apakah semua rumah tangga dibangun atas dasar cinta semata?
Ke mana rasa sungkan, malu, dan perlindunganmu terhadap pasangan hidupmu?”
Problem rumah tangga itu takarannya beda-beda. Bentuknya juga beda-beda.
Selain itu, kemampuan dan cara menyikapinya juga beda-beda.
Namun, yang pasti, nasihat dan ajarannya sama.
Umar bin Khatab Berkata kepada Seserang yang ingin menceraikan istrinya, "Kenapa kamu ingin menceraikan Isterimu ?" Dia menjawab, "Karena aku sudah tidk mencintainya lagi." Umar berkata, "Apakah Setiap rumah tangga dibangun diatas cinta ? lalu dimanakah tanggung jawab dan kehormatan !".
Begitu mudahnya kata cerai diucapkan hanya karena bosan dengan istrinya saja.
وَلَا تَمُدَّنَّ عَيْنَيْكَ إِلَىٰ مَا مَتَّعْنَا بِهِۦٓ أَزْوَٰجًا مِّنْهُمْ زَهْرَةَ ٱلْحَيَوٰةِ ٱلدُّنْيَا لِنَفْتِنَهُمْ فِيهِ ۚ وَرِزْقُ رَبِّكَ خَيْرٌ وَأَبْقَىٰ
”Janganlah kamu mengarahkan pandanganmu kepada apa yang telah Kami berikan kepada golongan-golongan dari mereka, sebagai bunga kehidupan dunia. Agar Kami uji mereka dengan kesenangan itu. Dan karunia Rabb-mu lebih baik dan lebih kekal.”
(QS. Thaha [20]:131)
Menurut Qatadah, bunga kehidupan dunia adalah perhiasan dunia. Kebaikan dan kesenangan di dunia. Inilah yang sering kali menjadi penyebab seseorang berpaling dari pasangannya, yaitu ketidakpuasan terhadap kenikmatan yang dimilikinya. Lebih silau terhadap kenikmatan yang tampak dari orang lain. Inilah salah satu problem rumah tangga yang sering terjadi belakangan ini.
Rasulullah saw. bersabda,
”Sungguh beruntung orang yang masuk Islam, diberi kecukupan rezeki dan diberi rasa puas dengan apa yang diberikan Allah.” (HR. Muslim).
Menikah bukan hanya soal bosan, tidak cinta lagi atau hanya soal meminta agar hak kita dipenuhi. Banyak hal lain dalam pernikahan. Belajar menurunkan ego dan gengsi bukan malah menceraikan istri dan mencari yang lain. Untuk para suami/istri Cobalah untuk Berkompromi demi keharmonisan. Bebagi kasih sayang dan cinta. Bekerja sama, saling respek, terbuka jika ada kesalahan istri yang tidak disukai suami beritahu istri dengan lemah lembut dan penuh cinta agar istri merasa dihargai suami. Jika semua dilakukan dengan ibadah insyaa Allah hubungan suami istri akan awet dan bahagia karena tujuan menikah itu apa ?
Menikah adalah perlombaan untuk membawa kebaikan kepada pasangan.
Suami membuat isrinya jadi lebih baik dan begitupun istri.
Karena pernikahan tidak hanya didunia. Kita juga mengharapkannya sampai disurgaNya.
Ibnu Jauzy Rahimahullah berkata :
"Sebagian orang ada yang berpaling dari istrinya dan lebih senang kepada wanita lain, padahal bisa jadi istrinya lebih baik. Hal itu karena aib-aib wanita lain belum dia ketahui dan seringnya baru tersingkap setelah bergaul dengannya. Oleh karena inilah jika dia telah bergaul dengan wanita baru yang dia cintai dan pergaulan telah menyikap apa yang sebelumnya tertutupi, diapun akan merasa bosan dan ingin mencari wanita lain tanpa pernah merasa puas".
Jika rumah tangga ingin awet jangan begini .
Diantara kesalahan terbesar dalam kehidupan berumah tangga adalah menyebarkan rahasia rumah tangga dan curhat kepada orang yang tidak bisa memberi solusi, jawaban, atau jalan keluar. Sehingga masalah justru menjadi semakin rumit. Maka, jagalah rahasia rumah tanggamu.
(Syaikh Hamd bin Abdurahman al kus Imam dan Khatib Masjid di Kuwait).
SUNNAH-SUNNAH YANG BISA DILAKUKAN SUAMI KEPADA ISTRI AGAR PERNIKAHAN TETAP HARMONIS :
1. Satu selimut berdua (HR. Tirmidzi)
2. Makan minum segelas berdua (HR. Bukhari)
3. Mencium stri sering-sering (HR. Annasa'i)
4. Mandi bersama istri (HR. Annasa'i)
5. Menyikat/menyisir rambut suami (HR. Ahmad)
6. Membantu pekerjaan rumah tangga (HR. Muslim)
7. Membelai istri (HR. Ahmad)
8. Tetap romantis walau istri sedang haid (HR. Bukhari)
9. Menemani istri yang sedang sakit (HR. Ahmad)
10. Memebrikan Istri Hadiah (HR. Ahmad)
11. Mengajak istri ketika hendak keluar kota (HR. Bukhari dan Muslim)
12. Mendinginkan kemarahan istri dengan kemesraan (HR. Ibnu Sunni)
13. Memanggil dengan kata-kata mesra (HR. Muslim)
14. Tidur dipangkuan istri (HR. Bukhari)
Kamu seorang suami jadikan dirimu lelaki yang layak bagi istri.
Tundukanlah pandanganmu terhadap wanita lain.
Jangan bercanda dengan sembarang wanita lain.
Jangan ngelike foto selfie wanita lain.
Tidak chat tidak penting dengan wanita lain.
SUAMI YANG BAIK :
1. Jangan pernah berbohong
2. Jadilah seorang gentelmen
3. Hormatilah istri anda.
4. Jangan pernah berselingkuh
5. Jangan jadi pemalas
6. Buang Keegoisan anda
7. Jangan menindas
8. Selalu terbuka pada istri
9. Buatlah istri merasa penting dang dihargai
10. Ekspresikan kasih sayang anda
Note : Untuk para suami yang merasa bosan dengan istrinya cobalah pandangi istrinya baik-baik bukankah dia yang kamu inginkan dan perjuangkan waktu kamu ingin menjadikan dia istri dan setelah menikahi dia tolong jaga dia dan sayangi dia setutlus hati karena tidak mudah seorang orangtua melepaskan anaknya untkmu dan disaat kamu sedang mengijab qobul disanalah orangtuanya harus melepaskan putri kesayangnnya dan dipercayakan kepadamu untuk merawat dan menyayangi anaknya dengan sepenuh hati bukan malah menyakiti dan meningalkan.
Allahua'lam
Barokallahu fiik
Comments
Post a Comment